Uapacara Seren Taun Adat Sunda
Pernahkah
anda mendengar Upacara Adat Seren Taun?
Upacara
Adat Seren Taun merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan oleh
masyarakat sunda pada saat panen padi
setiap tahu. dengan penuh khidmat dan semarak upacara adat ini berlangsung di
berbagai daerah adat sunda. Upacara adat ini mempunyai simbol atau ungkapan
rasa syukur masyarakat atas apa yang telah dilakukan dan diraihnya selama
bercocok tanam khususnya tanaman padi. Selain digelar dengan khidmat dan
sakral, upacara adat Seren Taunpun digelar dengan meriha, kemeriahan upacar ini
dengan diikuti berbagai kalangan masyarakat sekitar juga masyarakat dari beberapa
daerah di Jawa Barat, bahkan ada juga pengunjung dari manca Negara.
Dalam
upacara ini yang menjadi objek utama adalah padi, sebab padi merupakan imbol
kemakmuran dan makanan poko sehari-hari bagi masyarakat sunda, selain itu anda
juga akan menyaksikan berbagai kesenian dan pertunjukkan khas sunda yang ditampilkan
diantaranya :
1.
Tari Buyung
Tari
ini merupakan tarian adat sunda yang mencerminkan masyarakat sunda dalam
mengambil air
2.
Damar Sewu
Sebuah
helaran budaya yang mengawali rangkaian upacara adat seren taun di beberapa
daerah di Jawa Barat. Helaran ini Merupakan gambaran manusia dalam menjalani
proses kehidupan baik secara pribadi maupun sosial.
Dalam rangkaian pelaksanaan upacara ini
tergantung daerah masing-masing, namun pada fungsi dan tujuannya sama yaitu Sebagai ungkapan rasa syukur, rasa hormat serta terimakasih kepada Yang
Maha Kuasa panen yang telah diperoleh,
sebab upacara Seren
Taun ini digelar dibeberapa Desa adat sunda, beberapa desa adat sunda yang
menggelar upara seren taun setiap tahun yaitu :
- Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
- Kasepuhan Banten Kidul, Desa Ciptagelar, Cisolok, Kabupaten Sukabumi
- Desa adat Sindang Barang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor
- Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten
- Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan
waktu yang berbeda menurut perhitungan dan kebiasaan di daerah masing-masing,
salah satunya di Desa Cigugur Kecamatan
Cigugur
Kabupaten Kuningan Jawa
Barat, upacara ini digelar setiap tanggal 22 bulan Rayagung
(Dzulhijjah) perhitungan hijriyah.
Agar mudah mengakses Blog ini di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".