Alat Musik Tradisional - Budaya Nusa Tenggara Timur
Di Indonesia yang memiliki keragaman budaya ini terdapat berates-ratus alat musik tradisional yang tersebar di setiap daerah. Alat musik tradisional ini termasuk ke dalam kekayaan budaya. Salah satunya budaya di Nusa Tenggara Timur. Berikut ini penulis paparkan beberapa alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur.
Sasando merupakan sebuah alat musik petik khas NTT. Alat musik yang memiliki banyak senar ini dijadikan gambar untuk mata uang pecahan Rp. 5000 dahulu. Meskipun cara memainkan alat musik ini hampir sama dengan kecapi dan gitar, namun Sasando ini memiliki keunikan tersendiri, baik itu dari segi bentuk maupun bahannya. Sesando ini merupakan alat music yang terbuat dari pohon daun lontar yang dilengkungkan setengah lingkaran yang berfungsi sebagai resonansi. Dari ujung ke ujung daun tersebut terlentang potongan bambu yang terlihat sebagai garis tengah bundaran, yang di letakan ganjalan di tengahnya untuk mengikat atau meletakan dawai / senar. nada yang dihasilkan akan berbeda yang dipengaruhi oleh ganjalan. Meski sesando hampir sama dengan alat musik petik lainnya, namun sesando memiliki keunikan sendiri dengan musik / nada yang bervariasi, sebab sesando memiliki senar yang banyak, mulai dari 28, 56 dan 84 dawai / senar.
• Heo
Alat musik ini memiliki bentuk yang sama dengan biola. Jadi, bisa dikatakan Heo ini merupakan biola versi tradisional. Heo terbuat dari kayu, sedangkan alat geseknya terbuat dari ekor kuda dan bentuknya seperti busur panah.
• Foy Doa
Foy Doa adalah alat musik tiup seperti seruling. Alat musik ini terbuat dari bamboo dengan terdapat beberapa lubang di bagian atasnya. Beda alat musik ini dengan seruling adalah Foy Doa memiliki dua seruling yang diikat menjadi satu.
• Foy Pay
Foy Pay ini hampir sama dengan Foy Doa. Alat ini biasanya dimainkan secara bersamaan dengan alat musik Foy Doa.
• Knobe Khabetas
Alat musik ini termasuk alat musik tiup dan bentuknya seperti busur panah. Cara memainkan alat ini yaitu dengan meniup satu ujung busur sambil tali busurnya digetarkan.
Agar mudah mengakses Blog ini di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".