Tari Ketuk Tilu Dari Sunda
Tari Ketuk Tilu Dari Sunda
Indonesia memang memiliki banyak provinsi dengan kekayaan budayanya masing-masing. Salah satunya adalah Jawa Barat yang memiliki banyak kesenian tradisional. Kesenian tradisional Jawa Barat sangat beragam, salah satunya adalah Ketuk Tilu. Tarian tradisional khas Jawa Barat ini memang sudah membudidaya di kalangan masyarakat Jawa Barat. Nama ketuk Tilu sendiri diambil dari salah satu pengiringnya yaitu boning yang dipukul sebanyak tiga kali sebagai isyarat bagi alat instrument lainnya untuk ikut dimainkan.
Lirik yang digunakan untuk tarian ini terdiri dari pantun (kalimat dengan 2 kalimat pertama segaai sampiran/kulit dan 2 kalimat berikutnya sebagai isinya). Lirik ini biasanya dipersiapkan sebelum pertunjukan namun, tak jarang Ronggeng melantunkan lagu yang liriknya dibuat secara spontan.
Tari Ketuk Tilu terbagi dalam tiga bagian. Bagian pertama si pengiring melantunkan irama rebab, kendang maupun gamelan untuk menarik perhatian masyarakat agar berkumpul. Bagian kedua, ketika semua orang sudah berkumpul, muncullah para penari yang memperkenalkan diri sembari berlenggak lenggok.Puncaknya adalah bagian ketiga yaitu saat pertunjukan. Pada bagian ini, penonton diajak menari berpasangan oleh para penari. Adakalanya untuk menari secara khusus, penonton harus memberikan sejumlah uang atau pasak.
Dalam memilih ronggeng atau pasangan inilah sering terjadi kericuhan. Akibatnya pemerintah sempat melarang tarian ini demi keamanan. Namun, walaupun begitu Ketuk Tilu merupakan dalah satu budaya yang patut dilestarikan
Agar mudah mengakses Blog ini di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".